Pramuka Terlibat Aksi Pemadaman dan Penyelamatan Hutan di Riau

Pramuka Terlibat Aksi Pemadaman dan Penyelamatan Hutan di Riau

IMG-20160326-WA012
Anggota Pramuka terlihat tengah menyemprotkan air ke titik api didampingi oleh anggota TNI
Jakarta, Andalan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana) Kak Eko Sulistio kembali terlibat dalam misi-misi kemanusiaan. Kali ini, ia bersama Kwarda Riau dan Kwarcab Palembang  Sumatera Selatan menggelar aksi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Aksi ini sudah dilakukan satu minggu yang lalu‎, sebagai bentuk nyata kepedulian Pramuka dalam penyelamatan lingkungan. Dan rencananya, aksi ini akan dilakukan selama dua minggu ke depan dengan melibatkan 15-20 anggota Pramuka setiap harinya.
Kak Eko menuturkan, keterlibatan dirinya dalam pemadaman hutan di Riau adalah, Andalan Nasional Kwarnas ‎Bidang Abdimasgana membantu menyiapkan alat-alat pengamanan diri bagi anggota Pramuka, agar terhindar dari marabahaya.
“Karena mereka pada saat tahun kemarin turun, tidak dilengkapi dengan pengamanan diri. Saya liat mereka ini semangatnya luar biasa. Tapi sayangnya tidak dilengkapi dengan alat pengamanan,” kata Kak Eko kepada Humas Kwarnas, Sabtu (26/3/2016)
Alat-alat yang disiapkan dari Andalan Nasional Abdimasgana antara lain helm, kaca mata pelindung, sarung tangan pelindung, sepatu bot pelindung, masker pelindung, termasuk mesin pompa air dan slang-slangnya juga diberikan untuk memudahkan mereka dalam bekerja.
Kak Eko mengungkapkan, kondisi kebakaran hutan di Riau memang tidak separah tahun lalu. Namun, aksi pemadaman itu tetap harus dilakukan oleh Gerakan Pramuka Penduli, sebagai antisipasi agar kebakaran tidak membesar dan merambah ke tempat-tempat lain.
“Banyangkan dimusim hujan saja masih, terjadi kebakaran hutan, apalagi di musim kemarau. Kita melakukan pencegahan agar tidak meluas,” tuturnya.
Itulah alasan Kak Eko  terdorong hatinya untuk melakukan penyelamatan hutan dari kabut asap. Ia mengatakan, Pramuka selalu punya komiteman untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam aksi penanggulangan bencana alam.
“Jadi disini yang menarik adalah lahan gambut. Jadi di atasnya sudah padam, tapi masih bisa nyala lagi karena di bawahnya masih ada baranya,” ungkap Kak Eko yang juga pernah terlibat dalam aksi kemanusiaan di Jepang saat Tsunami.
Untuk tahun ini, Kak Eko melihat penanganan kabut asap di Riau sudah lebih baik dari pada tahun lalu. Sebab, sudah ada intruksi dari Presiden ‎Joko Widodo untuk membuat kanal-kanal, atau kolam-kolam air saat musim hujan, sehingga titik-titik api tidak meluas.
“Makanya salah satunya kita kesini memberikan alat-alat, kalau semisal terjadi kebakaran yang lebih besar kaya tahun kemarin, Pramuka jadi lebih siap, karena peralatan punya. Kalau tahun-tahun kemarin kan gak punya,” terangnya.
Sementara itu, Kak Priyo Anggoro Waka Abdimasgana Kwarda Riau menyampaikan rasa terima kasih kepada Kwarnas yang telah mendukung kegiatan Pramuka Peduli dengan memberikan bantuan alat-alat pengaman pemadam kebakaran untuk anggota Pramuka.
“Semoga dengan alat ini bisa menambah semangat adik-adik Pramuka Peduli di Riau untuk selalu membantu dalam aksi-aksi kemanusiaan,” tuturnya.
Dalam aksi pemadaman hutan dan lahan ini juga melibatkan banyak pihak, seperti TNI Polri, Manggala Agni dari Departemen Kehutanan, kemudian dari Masyarakat Peduli Api (MPA). (HA/Humas Kwarnas)