Menyongsong Jamnas dan Hari Lingkungan Hidup Dunia, Kwarnas Gelar jalan Sehat
Jakarta, Dalam waktu dekat ini Kwartir Nasional Gerakan Pramuka akan mengadakan kegiatan besar sekala nasional, yakni Jambore Nasional ke X di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur Jakarta Timur 14-21 Agustus 2016 dan Jalan Sehat yang akan diadakan 29 Mei 2016 di Jakarta.Berkaitan dengan itu, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, kembali melakukan pertemuan dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang diwakili oleh Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni.
Waka Bidang Lingkungan Hidup Kwarnas, Abdul Shobur mengatakan, kegiatan jalan sehat sebenarnya masih satu rangkaian dengan kegiatan Jamnas. Namun, kegiatan ini lebih tepatnya dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Jadi ini masih satu rangkaian dalam rangka menyongsong Jamnas dan juga memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia,” kata Kak Shobur di Gedung Balaikota Jakarta, Kamis (17/3/2016)
Sama halnya dengan Jamnas, kegiatan jalan sehat ini juga akan melibatkan 25 ribu anggota Pramuka. Untuk itu, segala sesuatunya perlu dipersiapkan dengan baik, sekaligus meminta dukungan dari pihak-pihak terkait, termasuk dari Pemprov DKI, selaku tuan rumah.
Menurutnya, ada beberapa persoalan yang belum claer dalam pelaksanaan program jalan sehat. Diantaranya persoalan tempat. Pihak Kwarnas masih memikirkan, dimana kira-kira tempat yang baik dan sesuai untuk digunakan sebagai area jalan sehat.
“Kalau Kak Adhyaksa (Ketua Kwarnas) menyarankan di Ancol,” katanya.
Namun, belum ada kepastian apakah pihak Ancol bersedia memberikan tempat bagi Pramuka atau tidak. Alternatifnya kata dia, jalan sehat diadakan di Senayan, atau di Monumen Nasional (Monas). “Itupun masih perlu kita bicarakan dengan Pemprov DKI, bagaimana mekanismenya” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia GAUL Bersama Pramuka (Gerakan Aksi Untuk Lingkungan Bersama Pramuka) “Jalan Sehat Patriot Lingkungan” Olivia Zalianty yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan, sependapat dengan Kak Adhyaksa yang mennyarankan jalan sehat diadakan di Ancol.
“Pertimbangannya disitu luas, karena Ancol juga salah satu Icon Jakarta. Nanti kita sekalian melakukan aksi bersih-bersih disekitar kawasan Ancol,” tuturnya.
Kak Olivia memastikan, kemungkinan besar jalan sehat tidak bisa diadakan di Senayan. Sebab, di Senayan sudah penuh. Karena itu, bila di Ancol juga tidak bisa. Maka alternatif terakhir jalan sehat diadakan di Monas. Ia mengaku dulu Ancol selalu mensuport kegiatan-kegiatan Pramuka.
“Dulu kalau jamannya Pak Budi, itu mudah. Pihak Ancol selalu memberikan suport. Tapi sekarang tidak tahu, karena Pak Budi sudah pindah di Angkasa Pura,” katanya.
Untuk itu, Kak Olivia meminta arahan dan dukungan dari Pemprov DKI berkaitan dengan persoalan tempat ini. “Alternatifnya paling di Monas, tapi kan di Monas juga tidak boleh mendirikan panggung. Jadi kalau di luar itu dimana? Berkaitan dengan panggung juga apakah ada dukungan dari Pemprov atau kita cari sendiri,” ucapnya.
Mendengar keterangan dari pihak Kwarnas, Kak Sylviana pun mengatakan, Pemprov DKI siap membantu kegiatan Kwarnas, baik Jamnas maupun jalan sehat. Untuk persoalan tempat jalan sehat, Kak Sylviana menyarankan kepada Kwarnas untuk segara berkirim surat ke pihak Ancol.
“Segara hari ini berkirim surat ke pihak Ancol, nanti kita yang yang menghubungi dari sini. Tapi administrasinya harus dipenuhi dulu,” jelasnya.
Bahkan, Kak Sylviana yang juga Ketua Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta menyatakan, Pemprov siap mendukung dan membantu kegiatan jalan sehat dalam hal yang lain. Misalnya, dalam hal keamanan, kesehatan, transpotasi dan lain-lain.
“Disini saya juga mengundang SKPD, semua perwakilan dinas hadir. Mereka siap membantu apa yang dibutuhkan Pramuka,” tegasnya. (HA/Humas Kwarnas)