Pramuka tidak boleh pendidikan kemiliteran

Pramuka tidak boleh pendidikan kemiliteran " untuk era sekarang pendidikan pramuka sangat di perhatikan oleh beberapa orang , karena banyak nya senior yang bersikap tidak adil dan benar kepada junior nya

Yah , sebenar nya dikma pramuka ( pendidikan pramuka ) yang ke jejang lebih tinggi seperti penegak dan pandega , itu harus di bekali tehnik mengajar yang benar , boleh semi militer namun tidak  menyakiti

Pendidikan militer sudah di atur dalam No.3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Pasal 9 Ayat (1) menerangkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Hal ini lebih dipertegas lagi dengan Pasal 9 Ayat (2) yang menerangkan bahwa keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1), diselenggarakan melalui:
1.         Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan merupakan kemampuan warga negara dalam usaha meningkatkan hubungan antara warga negara dan negara. Pendidikan kewarganegaraan dapat memupuk jiwa patriotik, rasa cinta kepada tanah air, semangat kebangsaan, kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dan sikap menghargai jasa para pahlawan. Melalui pendidikan kewarganegaraan, setiap warga negara harus mampu memahami, menganalisis, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesinambung an dan konsisten dengan cita-cita dan sejarah nasional. Seperti yang digariskan dalam pembukaan UUD 1945. Pendidikan kewarganegaraan diberikan disemua jenjang pendidikan dari SD sampai dengan Perguruan Tinggi.



2.         Pelatihan Dasar Kemiliteran Secara Wajib
Pelatihan dasar kemiliteran ini diberikan dalam bentuk latihan sikap kepribadian, seperti militer. Hal ini bertujuan untuk membentuk sikap dan jiwa patriotisme. Salah satu contohnya adalah Resimen Mahasiswa (Menwa). Dalam organisasi kemahasiswaan, seperti Menwa menerapkan dasar-dasar kemiliteran. Pelatihan yang dilakukan oleh Menwa merupakan salah satu upaya bela negara. Selain Menwa, ada organisasi lain yang dapat diikuti oleh siswa SMP yang dapat menerapkan pelatihan dasar kemiliteran, seperti Pramuka, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Palang Merah Remaja (PMR), dan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)

Dalam menindak siswa harus benar-benar di perhatikan , jangan sampai hanya kesalhan yang kecil berakibat besar / penganiyayaan , cukup di suruh pus up dengan ala militer yang benar , bila tidak cukup suruh lari tapi berbaris dengan rapi sambil barnyayi lagu perjuangan dengan nada yang keras itu sudah cukup bagi siswa PRAMUKA tentu nya
Bila kakak semua ketika latihan rutin , semua siswa putara dan putri harus ada pemipin sangga / raegu yang bertanggung jawab penuh atas anggota nya , usahakan setiap siswa di beri pertanyaan di jawab dengan kata siap , kemana pun anngota itu mau ijin pergi harus laporan dengan ketua sangga / regu , tujuan nya apa agar ketua sangga mempunyai alasan dan tahu tentang anggota nya 

Sikap berbicara ini yang penting seorang pemimpin harus di ajarkan dengan kata dan sikap yang tegas , coba kakak ajarkan bila adik tingkat kakak berbicara badan harus sikap siap , berbicara yang lantang dan jangan sekali-kali nada nya pelan dan lembek , buat rasa percaya diri di jiwa adik tingkat kakak