Kwarcab Banjarnegara: Juara Umum Persari 2016 dan Terbaik Se Jateng
BANJARNEGARA – Kontingen Kwarcab Pramuka Kabupaten Banjarnegara yang berlaga dalam ajang Perkemahan Pramuka Siaga Sehari tingkat Propinsi Jawa Tengah kembali menorehkan prestasi gemilang. Kontingen yang terdiri dari lima barung terbaik perwakilan dari SDN 1 Karang kobar, SDN 4 Krandegan, SDN 1 kalilunjar, SDN 1 Mertasaridan SDN 4 Sokanandi yang sebelumnya menjadi juara umum dalam kegiatan serupa tingkat karesidenan Banyumas tersbut kembali membawa nama nama harum Kota Gilar Gilar dengan meraih predikat Juara Umum tingkat Propinsi yang digelar akhir pecan kemarin di Puskepram Candrabirawa Karanggeneng, Semarang.
Pimpinan Kontingen Wiwi Sugiastuti mengatakan, keberhasilan yang diperoleh merupakan buah dari kerja keras bersama dan hasil pembinaan yang kontinyu dan berkesinambungan.“
Alhamdulillah kita mampu membawa pulang4 dari 12 piala yang diperebutkan dalam dua mata lomba kecakapan pramuka siaga “ ujarnya. Hasil kejuaraan yang diraih yakni Juara 3 LCTP/olympiade pramuka siaga putra, Juara 3 Pentas budaya putra, Juara 2 LCTP/olympiade pramuka siaga putri, dan juara 2 pentas budaya putri. Dengan torehan prestasi tersebut Kontingen Banjarnegara dinobatkan sebagai juara umum dalam kegiatan Persari Tahun 2016.
Hasil yang diraih tersebut merupakan keberhasilan bersama yang patut disyukuri, terlebih dengan predikat tersebut mampu memperpanjang catatan sejarah Banjarnegara selalu menjadi langganan Juara Umum dalam kegiatan Persari pada kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Pertahankan Gelar
Ketua Kwarcab Pramuka Banjarnegara Setiawan mengapresiasi hasil yang diraih dan berharap apa yang telah dicapai lantas membuat semua berpuas diri. “kita patut bersyukur, dengan hasil yang diraih tersebut menjadi catatan tersendiri bahwa kita mampu mempertahankan gelar dan Pramuka Siaga kita selalu diperhitungkan di level Jawa Tengah “ ujarnya.
Pihaknya berharap dengan hasil tersebut mampu memicu proses pembinaan dan pembelajaran kepramukaan ke depan untuk lebih baik, sehingga masyarakat tahu dan paham tentang arti pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda, khususnya usia tingkatan Siaga.
Selainitu, dukungan seluruh element masyarakat terutama di sekolah diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga wadah pembinaan Kepramukaan yang saat ini telah menjadi ektrakulikuler wajib selain mampu mendidik karakter generasi muda, merubah perilaku mejadi lebih baik juga berperan aktif dimasyarakat serta meraih prestasi gemilang yang membawa nama baik orang tua, sekolah, lingkungan bahkan Kabupaten.
[sumber berita: Kwarcab Pramuka Banjarnegara]